Badai Tropis Claudette Di Alabama Banyak Memakan Korban – 8 anak yang lagi berjalan dengan van dari suatu rumah buat kanak- kanak berpulang dalam musibah multi- kendaraan yang pula membunuh seseorang laki- laki serta bayinya di alat transportasi lain dikala angin besar tropis Claudette merenggut 13 nyawa di Alabama.
Badai Tropis Claudette Di Alabama Banyak Memakan Korban
alexandercity – Musibah itu terjalin pada hari Sabtu sekira 35 mil( 55 kilometer) Selatan Montogmery serta mungkin diakibatkan oleh alat transportasi hydroplaning dalam situasi jalur yang amat berair.
Mengutip dari halaman theguardian. com Senin,( 21/ 6/ 2021). Itu jadi angin besar sangat hebat yang menyerang AS Tenggara yang sudah menimbulkan banjir bandang serta puting beliung yang pula memusnahkan lusinan rumah.
Baca juga : Pusat Antariksa & Roket Milik AS yang Terletak Di Alabama
Van, yang bawa kanak- kanak berumur 4 sampai 17 tahun kepunyaan Tallapoosa County Girls Ranch, Suatu panti berumur yang dioperasikan oleh Federasi Sherrif Alabama.
Gulley senantiasa di rumah sakit di Montgomery pada hari Minggu dalam situasi sungguh- sungguh namun normal“ Ia hendak aman dari cedera fisiknya,” Tutur Smith. 2 dari yang berpulang di dalam van merupakan kanak- kanak Gulley berumur 4 serta 16 tahun. 4 yang lain merupakan masyarakat peternakan serta 2 merupakan pengunjung, Tutur Smith.
Musibah itu pula merenggut nyawa 2 orang yang lain yang terletak di alat transportasi terpisah. Aparat Koroner Butler, Wayne Garlock, mengenali mereka selaku Cody Fox yang berumur 29 tahun serta putrinya berumur 9 bulan dari area Marion, Tennessee.
Badan Keamanan Pemindahan National mentweet kalau mereka mengirim 10 interogator ke wilayah itu pada hari Minggu untik menyelidiki musibah itu.
Seseorang laki- laki berumur 24 tahun serta seseorang anak pria berumur 3 tahun pula berpulang kala suatu tumbuhan rebah di rumah mereka di Alabama pada hari Sabtu, Tutur Kapten Marty Sellers.
WBRC- TV memberi tahu kalau usaha pencarian pula lagi dicoba buat seseorang laki- laki yang dipercayai sudah jatuh ke dalam air sepanjang banjir bandang di Birmingham. Kerabat kerja memakai perahu buat mencari Pebble Creek
Korban Angin besar Tropis Di Albalama Bertmabah Jadi 12 Orang
Angin besar tropis Claudette membersihkan area tenggara AS, serta merenggut 12 nyawa di Alabama. Angin besar itu menimbulkan banjir bandang serta mengakibatkan angin puting beliung yang memusnahkan puluhan rumah.
Sebesar 10 orang, 9 di antara lain kanak- kanak ditemui berpulang pada Sabtu( 19/ 6/ 2021) dalam musibah alat transportasi terjalin dekat 55 km selatan Montgomery di Interstate 65, bagi aparat koroner Butler County, Wayne Garlock.
Bagi Garlock, musibah alat transportasi mungkin dipicu hydroplane, suatu suasana di mana air masuk ke depan ban Kamu lebih kilat dari berat alat transportasi yang dapat mendorongnya pergi. Titik berat air malah bisa meningkatkan alat transportasi, alhasil meluncur di atas susunan air yang pipih.
Dikala itu jalanan berair serta terdapat kubangan air dampak hujan rimbun yang dipicu angin besar. Mobil van yang mengangkat sebesar 8 anak berumur 4 sampai 17 tahun dari komunitas anak muda buat kanak- kanak yang dilecehkan serta diabaikan yang dioperasikan federasi Sheriff Alabama hadapi musibah. Kedelapan anak di dalamnya berpulang.
2 orang yang lain berpulang dalam alat transportasi terpisah, tutur Garlock pada alat informasi lokal. Korban merupakan Cody Fox yang berumur 29 tahun serta putrinya yang berumur 9 bulan, Ariana, keduanya dari Marion County, Tennessee.
Badan Keamanan Pemindahan Nasional AS sudah mengirim 10 interogator ke wilayah itu pada hari Minggu( 20/ 6/ 2021) durasi setempat buat menyelidiki musibah itu. Potret- potret yang tersebar membuktikan, paling tidak 4 alat transportasi yang dibakar, tercantum 2 truk besar.
8 anak yang berpulang dalam van itu akan kembali ke peternakan anak muda dekat Camp Hill, timur laut Montgomery, sehabis sepekan di tepi laut di Gulf Shores, CEO peternakan anak muda Michael Smith berkata pada The Associated Press. Van dibakar sehabis musibah.
Candice Gulley, ketua peternakan Tallapoosa County, ditarik dari kobaran api serta saat ini dirawat di rumah sakit di Montgomery dalam situasi sungguh- sungguh tetapi normal.” Ia hendak aman dari cedera fisiknya,” tutur Smith.
Baca juga : 6 Gempa Bumi Paling Dahsyat yang Terjadi di Indonesia
Kejadian lain dampak angin besar membunuh seseorang laki- laki berumur 24 tahun serta seseorang anak pria berumur 3 tahun berpulang kala suatu tumbuhan rebah di rumah mereka di luar batasan kota Tuscaloosa pada hari Sabtu, tutur Kapten Jack Kennedy dari Bagian Kesalahan Kekerasan Kepolisian Tuscaloosa.
Insiden itu terjalin dikala hujan rimbun mengguyur Alabama utara serta Georgia Sabtu malam. Hujan memunculkan banjir setinggi 30 centimeter dikabarkan tadinya dari angin besar tropis Claudette di sejauh Tepi laut Teluk Mississippi.
Peringatan cermas banjir bandang diumumkan pada hari Minggu buat negeri bagian Georgia utara, beberapa besar Carolina Selatan, tepi laut Carolina Utara, bagian tenggara Alabama serta Florida Panhandle.
WBRC- TV memberi tahu, usaha pencarian pula lagi dicoba buat seseorang laki- laki yang diprediksi jatuh ke dalam air sepanjang banjir bandang di Birmingham. Kerabat kerja memakai perahu buat mencarinya.
Kecekatan angin dari angin besar Claudette mendekati 45 kilometer per jam pada hari Minggu. Hurricane Center berspekulasi, angin besar itu hendak menguat kembali ke status angin besar tropis Senin( 21/ 6/ 2021) durasi AS di timur Carolina Utara saat sebelum mengarah ke laut di Samudra Atlantik.
Tumbukan Berangkaian 18 Alat transportasi Tewaskan 10 Orang, 9 Anak- anak
Tumbukan berangkaian yang mengaitkan 18 alat transportasi di Alabama, Amerika Sindikat( AS), Sabtu kemarin, menimbulkan 10 orang berpulang, 9 di antara lain ialah kanak- kanak.
Diambil dari Tempo. co yang mengambil Reuters, Butler County Sheriff Danny Bond berkata, musibah terjalin dikala hujan mengguyur jalanan sepanjang Angin besar Tropis Claudette.
Seseorang bayi wanita berumur 9 bulan serta bapaknya yang berumur 29 tahun, tercantum korban berpulang. 8 anak berumur 4 sampai 17 tahun yang lagi dibawa oleh mobil van kepunyaan Alabama Sheriff Youth Ranches pula tewas
Alabama Sheriff Youth Ranches ialah rumah untuk kanak- kanak umur sekolah yang menginginkan ataupun terlantar, bagi web webnya, diambil dari Reuters, Senin( 21/ 6/ 2021).
Kepala administrator badan nirlaba itu, Michael Smith, berkata, musibah terjalin kala kanak- kanak dari peternakan itu kembali berakhir liburan di tepi laut. Mereka menaiki van yang dikendarai Ketua Tallapoosa Ranch, Candice Gulley, yang pula jadi salah satunya orang aman walaupun mengidap cedera sungguh- sungguh.
4 anak wanita yang bermukim di peternakan, putra serta gadis Gulley, dan 2 anak pria yang jadi pengunjung mereka berpulang.
Smith yang berdialog dengan Reuters dalam perjalanannya ke tahap pengarahan kesedihan, menyangkal buat mengatakan julukan ataupun umur mereka. Itu seram. Aku belum sempat memandang yang semacam ini sejauh hidup aku, tuturnya.
Pemicu musibah di Interstate Highway 65 antara Greenville serta Fort Endapan, yang dibanjiri angin besar yang kokoh, lagi diselidiki. Musibah itu terjalin dekat jam 14. 45 durasi setempat pada hari Sabtu di jalur menyusut mengarah jembatan di atas bengawan kecil.
Ini merupakan musibah terburuk dalam asal usul wilayah kita, tutur Bond pada Reuters.
Bagi Bond, 5 orang yang lain terluka dalam musibah itu, namun tidak terdapat yang kritis.
Administratur Tubuh Penguatan Hukum Alabama lagi menyelidiki apakah musibah itu dapat diakibatkan oleh alat transportasi hydroplaning di jalur berair.
Angin besar Claudette yang menerpa sejauh area tenggara Amerika Sindikat( AS) membunuh 12 orang di Alabama. Angin besar tropis ini menimbulkan banjir bandang serta tornado yang memusnahkan puluhan rumah.
Sebesar 10 orang, tercantum 9 anak, berpulang pada Sabtu( 19/ 6/ 2021) dalam tumbukan berangkaian yang mengaitkan 15 alat transportasi yang terjalin di jalur raya Interstate 65 dekat 55 km di selatan Montgomery, semacam dikutip dari Associated Press pada Minggu( 20/ 6/ 2021).
Bagi pihak berhak, jalanan yang berair kelihatannya menimbulkan banyak alat transportasi anjlok. Tercantum suatu mobil van kepunyaan suatu peternakan yang dioperasikan oleh Federasi Sherif Alabama untuk kanak- kanak terlantar, sampai membunuh 8 anak berumur 4– 17 tahun di dalamnya. 2 orang yang lain pula berpulang dalam mobil terpisah, ialah Cody Fox( 29) serta seseorang bocah, Ariana Fox( 9 bulan) dari Tennessee.
Musibah itu pula menimbulkan beberapa orang terluka.
Sedangkan itu, seseorang pria berumur 24 tahun serta seseorang anak pria 3 tahun berpulang dikala suatu tumbuhan rebah mengenai rumah mereka di pinggiran kota Tuscaloosa pada Sabtu( 19/ 6/ 2021).
Beberapa musibah itu terjalin dikala hujan rimbun mengguyur Alabama utara serta Georgia pada Sabtu malam. Banjir dampak angin besar Claudette menggenangi sampai ketinggian dekat 30 sentimeter di sejauh pantai Teluk Mississippi.
Semua 8 anak dalam mobil van itu tengah dalam ekspedisi kembali ke peternakan di dekat Camp Hill di timur- laut Montgomery. Mobil van itu dibakar sehabis hadapi musibah. Candice Gulley, ketua peternakan Tallapoosa County, salah seseorang penumpang, sukses diselamatkan serta lekas dilarikan ke rumah sakit terdekat. Salah seseorang dari kanak- kanak yang berpulang dalam musibah itu ialah anak Gulley.
“ Ini kejadian terburuk yang sempat aku natural,” ucap Michael Smith, CEO peternakan anak muda itu.“ Perkata tidak dapat menarangkan apa yang aku lihat. Kita menyayangi kanak- kanak ini semacam kanak- kanak kita sendiri.”
Bagi Wayne Garlock, aparat koroner setempat, posisi musibah di ruas Interstate 65 itu memanglah rawan musibah‘ hydroplaning’, ialah dikala ban mobil kehabisan energi cengkeramnya pada dataran jalur dikala melewati kubangan air.
Ruas jalur raya leluasa halangan itu, tutur Garlock, membengkok menuruni busut serta membidik ke suatu bengawan kecil. Kemudian rute di Insterstate 65 itu umumnya dipenuhi oleh para turis yang berkendara dari serta mengarah pantai- pantai di Teluk Meksiko buat liburan pada akhir minggu di masa panas.
“ Area Butler County hadapi salah satu musibah sangat seram,” catat Sherif Danny Bond di halaman Facebooknya serta meningkatkan,“ Aku percaya, ini musibah terburuk yang terjalin di area kita.”